Skip to main content

Pemisahan DJP dari Kemenkeu

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah sebuah direktorat jenderal di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perpajakan. DJP sendiri mempunyai fungsi yang penting dalam pemerintahan yaitu penyiapan perumusan kebujakan Departemen Keuangan di bidang perpajakan, pelaksanaan kebijakan di bidang perpajakan, perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang perpajakan, pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perpajakan, serta pelaksanaan administrasi direktorat jenderal. Tetapi, tidak dapat dipungkiri lagi perencanaan mengenai pemisahan DJP dari Kementerian Keuangan Indonesia sudah menjadi topic hangat di kalangan masyarakat.
Perencanaan tersebut telah melalui proses yang cukup lama disertai dengan pertimbangan-pertimbangan dan pengaruh yang akan didapatkan setelah pemisahan tersebut. Dalam proses pemisahan DJP dari Kementerian Keuangan ini banyak menuai pro dan kontra dari semua kalangan di lapisan masyarakat Indonesia. DJP direncanakan akan keluar dari Kementerian Keuangan dan menjadi badan independen atau berdiri sendiri, Faktor utama yang menyebabkan bahwa kepentingan untuk menjadikan DJP sebagai badan tersendiri di bawah presiden dan terpisah dari Kementerian Keuangan adalah untuk meningkatkan penerimaan pajak.
Seperti yang sudah diketahui, pajak merupakan penyumbang terbesar anggaran negara yaitu sekitar 78% APBN berasal dari pajak. Oleh sebab itu perlu diadakan pembenahan mengenai penerimaan pajak karena pergerakan DJP yang notabene dibawah Kementrian Keuangan dirasa terbatas sehingga tidak maksimal dalam penerimaan pajak dan terjadi penurunan. Untuk merealisasikan hal terebut, pemerintah membentuk Badan Penerimaan Negara atau Badan Administrasi Perpajakan baru yang independen. Diperlukan APBN sebesar kurang lebih 1% untuk menyokong dana pembentukan badan independen ini. Dana tersebut diperlukan untuk membangun infrastruktur penting dan mendukung seperti pembangunan gedung, pembelian computer, dan perbaikan teknologi informasi.
Dan jika ingin memperbesar kapasitas penerimaan pajak harus pula memperhatikan empat aspek pajak yaitu organisasi, SDM, teknologi informasi dan anggaran. Jika didalam keempat aspek tersebut sudah berjalan dengan baik dan benar serta maksimal maka dalam penerimaan pajak otomatis akan maksimal pula bisa juga meningkat. Meskipun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat mengenai pemisahan DJP dari Kementrian Keuangan, keputusan pemerintahlah yang akan menentukan. Pemerintah diharapkan dapat menimbang dan menelaah kembali mengenai hal tersebut serta memperhatikan dampak apa saja yang akan didapat setelahnya.

Sumber :


Comments

Popular posts from this blog

Kukila (Kumpulan Cerpen) by M. Aan Mansyur

Ini adalah kumpulan cerpen karya M. Aan Mansyur, sebelumnya gua hanya membeli buku puisinya tapi dapet rekomen untuk baca ini dari temen gua. Sebenarnya, setiap ke Gramedia, kadang-kadang penasaran sama Kukila ini. Karena, dari judulnya aja udah aneh gitu. Tapi, selalu mengurungkan niat untuk beli buku hingga akhirnya pas mau beli Kukila malah mencari-cari di beberapa Gramedia, dan sayangnya tidak juga ketemu. Untung ada gramedia.com jadi bisa cari-cari buku yang susah banget ketemu macam Kukila ini. Aan Mansyur memang keren. Gua dibuat konflik batin saat membaca kumpulan cerpen ini, dan secara langsung menyesal kenapa baru baca sekarang padahal sudah lama buku ini ada. Memang buku ini cukup vulgar, tapi M. Aan Mansyur hampir selalu membuat ceritanya seperti twist ending karena menambahkan fakta-fakta mengejutkan meski dalam beberapa kalimat pendek. Berikut merupakan rangkuman beberapa cerpennya. Kukila Ceritanya tentang Kukila yang ditinggal suaminya, Rusdi. Di awal cerita, ...

The Architecture of Love by Ika Natassa

Lagi dan lagi, setelah sukses ngebuat gua baca berkali-kali Antologi Rasa dan Critical Eleven, Ika Natassa menulis novel keren lagi yang bagi gua memang selalu ada perbedaan di setiap novelnya. Awalnya gua males beli karena Critical Eleven yang tidak memenuhi ekspektasi gua meskipun akhirnya difilmkan beberapa waktu lalu. The Architecture of Love alias TAOL, sukses untuk membuat kita baper receh. Ika Natassa selalu mengalir aja gitu kalau nulis jadi bacanya enak dan nggak perlu waktu lama untuk membuat gua meng-khatam-kan novel ini. TAOL, bercerita tentang Raia Risjad –penulis yang baru bercerai dengan suaminya dan River Jusuf –arsitek yang ditinggal istrinya, mereka bertemu di New York ketika merasa sama-sama lost. Yang gua suka disini adalah, novel ini bukan cerita tentang cinta yang menye-menye ala kids jaman now. Tapi cerita seadanya, sederhana, dan yang bikin unik itu dari penokohannya. Caranya dia menggambarkan Raia Risjad yang seperti biasa, cantik dan perfect yang desp...

Ingin Menjadi Junalis? Wajib Tahu!

Ketika ingin menjadi seorang jurnalis, tidak lengkap rasanya jika tidak mengetahui istilah-istilah yang ada di dalam jurnalistik karena itu akan membantu dalam banyak hal setelah mendalami peran sebagai jurnalis. Berikut adalah istilah-istilah yang sering ada dan perlu diketahui di bidang jurnalistik: A. Jurnalisme  Menurut Wikipedia, kewartawanan atau jurnalisme (berasal dari kata  journal ) mempunyai arti catatan harian atau catatan mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar. Journal  berasal dari istilah bahasa Latin  diurnalis , yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Jurnalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan berita di surat kabar. Banyak termonilogi terhadap definisi jurnalisme dari kalangan ahli tetapi dari beragam definisi yang dipaparkan, bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian jurnalisme merupakan kajian...