Ketika ingin menjadi seorang jurnalis, tidak lengkap
rasanya jika tidak mengetahui istilah-istilah yang ada di dalam jurnalistik
karena itu akan membantu dalam banyak hal setelah mendalami peran sebagai
jurnalis. Berikut adalah istilah-istilah yang sering ada dan perlu diketahui di
bidang jurnalistik:
A. Jurnalisme
Menurut Wikipedia, kewartawanan atau jurnalisme (berasal
dari kata journal) mempunyai arti catatan harian atau catatan
mengenai kejadian sehari-hari, dapat juga diartikan sebagai surat kabar.Journal berasal
dari istilah bahasa Latin diurnalis, yaitu orang yang melakukan
pekerjaan jurnalistik. Jurnalisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pekerjaan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menerbitkan
berita di surat kabar. Banyak termonilogi terhadap definisi jurnalisme dari
kalangan ahli tetapi dari beragam definisi yang dipaparkan, bisa ditarik
kesimpulan bahwa pengertian jurnalisme merupakan kajian dan praktik dalam
menyampaikan informasi dan atau berita yang dilakukan oleh jurnalis kepada khalayak
melalui media, baik itu media cetak, elektronik, maupun online.
B. Wawancara
Wawancara (bahasa
Inggris: interview)
merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan
informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk
dijawab oleh orang yang diwawancarai sehingga akan memperoleh data, keterangan
atau pendapat tentang suatu hal.
C. Fakta
Fakta
adalah hal, peristiwa, keadaan, atau sesuatu yang merupakan kenyataan yang benar-benar
ada atau terjadi dan menunjukkan suatu kebenaran informasi serta secara objektif dalam
hal penulisannya. Objektif berarti dapat ditangkap oleh indra dan mengandung
kepastian. Ciri-ciri fakta adalah sebagai berikut:
- Benar-benar ada, terjadi, dan
ada buktinya.
- Merupakan jawaban dari
pertanyaan: apa, siapa, kapan, di mana, atau berapa.
- Menunjuk pada suatu benda,
orang, waktu, tempat, peristiwa, atau jumlah tertentu.
D. Opini
Opini adalah hasil
anggapan, pemikiran, atau perkiraan orang, baik secara individu maupun
kelompok. Sumber opini adalah fakta, hasil pemikiran itu sangat dipengaruhi
unsur pribadi yang sangat subjektif. Oleh karena itu kebenaran opini bersifat
sangat relatif. Ciri-ciri opini adalah sebagai berikut:
- Opini tidak atau belum pasti.
- Bersifat pengandaian.
- Pernyataan yang berupa saran,
nasihat, atau usul.
- Pernyataan yang mengadung
subjektivitas pribadi.
- Menyatakan hubungan sebab akibat.
E. Aktual
1. 1 betul-betul ada (terjadi); sesungguhnya: cerita itu diangkat dr kejadian yg --; 2 sedang menjadi pembicaraan orang banyak (tt peristiwa dsb); 3 baru saja terjadi; masih baru (tt peristiwa dsb); hangat: berita --;
meng·ak·tu·al·kan v menjadikan aktual; menjadikan betul-betul ada (terlaksana);
peng·ak·tu·al·an n proses, cara, perbuatan mengaktualkan; aktualisasi
F. Akurat
aku·rat a teliti;
saksama; cermat; tepat benar:
akurasi[1] dari
suatu sistem pengukuran adalah tingkat kedekatan pengukuran kuantitas terhadap
nilai yang sebenarnya.
G. 5W + 1H
5W + 1H merupakan analisa pemecah
masalah yang baik, yang melibatkan pemikiran investigasi. Pertanyaan ini dapat
membantu memecahkan suatu masalah dan memicu ide-ide yang akan muncul dari
seseorang. Pertanyaan yang ditemukan oleh Rudyard
Kipling ini berupa enam pertanyaan sebagai berikut:
1. What? (Apa?)
2. Who? (Siapa?)
3. Where? (Dimana?)
4. When? (Kapan?)
5. Why? (Mengapa?)
6. How? (Bagaimana?)
H. Piramida Terbalik
Piramida Terbalik adalah sebuah struktur
penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang
wartawan. Tujuannya agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita
yang ingin diketahuinya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal
paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.
I. Cover Both
Side
Cover both
side dalam terminology jurnalistik
secara sederhana berarti berimbang, adil, netral, dan tidak memihak. Merupakan
kosa kata dengan makna sangat penting dalam dunia jurnalistik. Siapapun
wartawan yang akan menyajikan berita wajib memegang perinsip ini, adapun
tujuannya untuk menghormati hak masyarakat memperoleh informasi yang benar
tanpa adanya hal-hal yang membuat wartawan tersebut memihak kepada salah satu
pihak. Selain itu masyarakat berhal untuk mendapatkan pendidikan yang baik dari
media karena media dipercaya untuk menyampaikan informasi yang sesuai dengan
peristiwa yang ada.
J. Feature
Feature
adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa
yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta
menggugah simpati atau empati pembaca. (LeSPI, 1999-2000). Penulisannya lebih
santai dan fleksibel karena t
Ciri-ciri feature adalah
lengkap, tidak terikat oleh waktu, non-fiksi, bagian dari media massa, dan
panjangnya tidak ditentukan.
K. Wartawan
Wartawan atau jurnalis adalah seseorang yang melakukan jurnalisme atau
orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya
dikirimkan/dimuat di media massa secara
teratur. Laporan ini lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet. Wartawan mencari sumber mereka untuk ditulis dalam
laporannya; dan mereka diharapkan untuk menulis laporan yang paling objektif
dan tidak memiliki pandangan dari sudut tertentu untuk melayani masyarakat.
Demikian istilah-istilah yang ada di dalam bidang
jurnalistik dan pemaparan sedikit mengenai istilah tersebut. So, sekarang sudah lebih tahu kan
tentang jurnalistik?
Sumber :
Comments
Post a Comment